Feeds:
Pos
Komentar

Archive for November 10th, 2009

LMP Makassar 2009-1

Peluang pasar koran di daerah masih terbuka lebar.

Jika bertandang ke Makassar, saya selalu merindukan tiga hal: ikang bakar, minyak tawon, dan pantai Losari. Hhhhhhhhmmmmm…. Tahun ini, sudah tiga kali saya ke Makassar, dan selalu saja tidak pernah merasa bosan. Bagi saya, Makassar merupakan salah satu destinasi wisata kuliner favorit. Walaupun tak banyak lokasi wisata di dalam kota –belakangan hadir Theme Park milik Trans TV di daerah Tanjung Bunga– namun banyaknya destinasi kuliner yang pantas dinikmati, tak membuat saya kehabisan lokasi menarik di kota “Daeng”, ini.

Dalam sebuah postingan saya kira-kira setahun lalu di blog lama (Jangan Lombok Ijo), saya menulis tentang Makassar ini dengan judul: “From Makassar with Love”. Ya…. Suasana kota ini sangat khas. Kawasan pantai tempat orang sering menghabiskan waktu untuk sekadar mengobrol –pantai Losari– berada dalam jarak yang sangat dekat dengan deretan hotel, kafe, maupun restauran di depannya. Hanya dipisahkan oleh sepenggal jalan raya selebar kira-kira 6 meter.

Di situlah setiap sore hingga jelang tengah malam, keramaian berlangsung. Apalagi, kini, di bibir Losari kembali dilakukan reklamasi untuk membuat semacam taman mini. Berbagai konser musik dan pertunjukan seni, acapkali digelar di boulevard pantai Losari itu. Di belakang jalan raya yang membujur sepanjang Losari, terdapat sebuah jalan yang sarat dengan aroma “oleh-oleh khas Makassar. Itulah Jalan Somba Opu. Di jalan inilah saya selalu membeli oleh-oleh setiapkali hendak kembali ke Jakarta usai bertugas di Makassar.

(lebih…)

Read Full Post »